SMK PGRI Lawang - Selasa 25 November 2025, Hari Guru Nasional di Indonesia diperingati
pada tanggal 25 November, tanggal dimana terbentuknya organisasi Guru Nasional
yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tepatnya adalah pada tanggal 25
November 1945. Pada hari Selasa, 25 November 2025 kemarin kita bersama-sama
telah memperingati hari guru, termasuk di SMK PGRI Lawang, dimana siswa dan
siswi berinisiatif untuk mengucapkan “selamat hari guru” dan kondisi
berlangsung cukup haru saat itu. Siswa dan siswi memeluk guru dan
berterimakasih atas kesabaran yang telah diberikan dan mendoakan kebaikan
kepada guru mereka. Siswa dan siswi memberi sedikit cinderamata karya mereka
sendiri berupa bouquet mini.
Sebelum
hari Guru Nasional ada statement dari KPK yang cukup menarik, yaitu KPK
mengatakan bahwa Guru menerima hadiah dari siswa merupakan bentuk Gratifikasi.
Hal ini cukup menarik untuk dibahas karena kita bisa melihat dari kedua sisi,
baik dari sudut pandang guru dan sudut pandang siswa. Dari sudut pandang guru
terkadang memang menjadi sebuah dilemma bahwa setelah proses pendidikan yang
cukup panjang memang menjadi kebahagiaan tersendiri bahwa guru merasa dihargai
dengan diberi sebuah cinderamata kecil dari anak didiknya, namun memang
terkadang hal itu menyebabkan kurang objektifnya penilaian guru terhadap siswa.
Dari sudut pandang siswa jika pemberiannya diterima dan berhasil membuat
gurunya senang pasti siswa juga bahagia, berbeda jika ditolak oleh guru, pasti
siswa akan bingung terhadap reaksi yang diberikan guru.
Melihat
hal tersebut maka penulis mempunyai sedikit gagasan bahwa memang menjadi sifat
alami siswa bahwa ingin memberikan sesuatu terhadap guru. Namun, apakah harus
siswa memberik guru hadiah berupa materi? Tentu tidak, siswa bisa memberikan
apa yang lebih dari itu. Beberapa hal dibawah ini yang mungkin bisa dijadikan
referensi jika siswa ingin memberi sesuatu kepada guru kalian!
Siswa bisa mendatangi guru beramai-ramai/bertemu di suatu tempat dan siswa bisa mengucapkan secara serentak dan dari hati “Selamat hari guru bu ……….., Terimakasih sudah bersabar menghadapi kami.” Dengan diucapkan begitu guru sudah merasa dihargai dan memberi sedikit kebahagiaan.
Untuk kebahagiaan guru tentu kalian bisa menyampaikan harapan-harapan kalian tentang guru kalian, dan doa yang terbaik untuk guru kalian, hal itu akan membuat guru merasa bahagia dan bangga karena anak didik yang selama ini dididik mendoakan guru. Namun, tentu saja siswa harus mendoakan guru setiap hari, tidak hanya pada momen tertentu, tapi dengan guru mengetahui apa doa kalian terhadap beliau tentu akan membuat guru berbahagia
Tentu saja harapan terbesar bagi guru adalah melihat siswanya menjadi pribadi yang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Jadi, sudah pasti hadiah terbesar yang bisa diberikan siswa terhadap guru adalah menunjukkan perubahan sikap dan perilaku dari yang kurang baik menjadi lebih baik.
Demikian beberapa saran penulis terhadap para siswa supaya tujuan apa yang ingin disampaikan dalam peringatan hari guru tetap tersampaikan, namun tidak termasuk dalam tindakan gratifikasi.
SELAMAT HARI GURU NASIONAL SEMUANYA🔥
Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts. Separated they live in